Selasa, 09 Desember 2008

SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL ATAU BULAN SABIT MERAH

Pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka.

Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul "Kenangan dari Solferino", yang menggemparkan seluruh Eropa. Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan dua gagasan;

* Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.
* Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.

Pada tahun 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama membentuk "Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera", yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.

Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah federal Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara untuk menyetujui adanya "Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang". Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai Konvensi Palang Merah . Konvensi ini merupakan salah satu komponen dari Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional yang mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.

PALANG MERAH INTERNASIONAL

1. Komite Internasional Palang Merah / International Committee of the Red Cross (ICRC), yang dibentuk pada tahun 1863 dan bermarkas besar di Swiss. ICRC merupakan lembaga kemanusiaan yang bersifat mandiri, dan sebagai penengah yang netral. ICRC berdasarkan prakarsanya atau konvensi-konvensi Jenewa 1949 berkewajiban memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban dalam pertikaian bersenjata internasional maupun kekacauan dalam negeri. Selain memberikan bantuan dan perlindungan untuk korban perang, ICRC juga bertugas untuk menjamin penghormatan terhadap Hukum Perikemanusiaan internasional.
2. Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah, yang didirikan hampir di setiap negara di seluruh dunia, yang kini berjumlah 176 Perhimpunan Nasional, termasuk Palang Merah Indonesia. Kegiatan perhimpunan nasional beragam seperti bantuan darurat pada bencana, pelayanan kesehatan, bantuan sosial, pelatihan P3K dan pelayanan transfusi darah. Persyaratan pendirian suatu perhimpunan nasional diantaranya adalah :
* mendapat pengakuan dari pemerintah negara yang sudah menjadi peserta Konvensi Jenewa
* menjalankan Prinsip Dasar Gerakan
Bila demikian ICRC akan memberi pengakuan keberadaan perhimpunan tersebut sebelum menjadi anggota Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
3. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah / International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC), Pendirian Federasi diprakarsai oleh Henry Davidson warganegara Amerika yang disahkan pada suatu Konferensi Internasional Kesehatan pada tahun 1919 untuk mengkoordinir bantuan kemanusiaan, khususnya saat itu untuk menolong korban dampak paska perang dunia I dalam bidang kesehatan dan sosial. Federasi bermarkas besar di Swiss dan menjalankan tugas koordinasi anggota Perhimpunan Nasional dalam program bantuan kemanusiaan pada masa damai, dan memfasilitasi pendirian dan pengembangan organisasi palang merah nasional.

DIKUTIP DARI : www.palangmerah.org

SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah. Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).

Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.

Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.

PERAN DAN TUGAS PMI
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.

Tugas Pokok PMI :
+ Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana
+ Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan
+ Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
+ Pelayanan transfusi darah ( sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980)
Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan.


DIKUTIP DARI : www.palangmerah.org

MENJAMURNYA GAME ONLINE DI INDONESIA

Dengan semakin murahnya harga yang diberikan oleh ISP. Maka semakin terjangkaulah untuk mendapatkan koneksi internet.
Oleh karena itu, menjadikan peluang bisnis yang sangat terbuka lebar oleh para perusahaan - perusahaan game online di dunia untuk memasukan gamenya di Indonesia.

Saat ini tercatat 2 perusahaan game online yang telah merasuki pasar game online di Indonesia.
Contohnya saja perusahaan LYTO yang telah menerbitkan sekurangnya 6 game online di indonesia. Yaitu :
Ragnarok online
Rising Force online
seal online
getamped
Idolstreet
Perfect World

yang pada dasarnya memiliki konsep cerita yang hampir sama.
Seal online, RF-online, Perfect World, Ragnarok merupakan sebuah game yang bergender RPG fantasi. Dimana karaktr kita di game tersebut haruslah melawan monster monster yang seram agar level atau kemampuan dari karakter itu meningkat sehingga dapat bertarung dengan karakter lain tidak hanya bertarung dengan monster saja.

menariknya lagi, setiap minggu selalu ada upgrade baru yang biasa disebut maintance yang telah ditentukan jadwalnya.
Dan terkadang ada episode baru sehingga kita para gamers tidak merasa bosan karena selalu ada perbaruan perbaruan sehingga menciptakan game yang sangat berkualitas.

Bagaimana mereka dapat menarik hati para gamers di Indonesia ??
Game game keluaran LYTO khususnya memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dalam gamenya. mereka menggratiskan semua gamenya sehingga kita tidak perlu membeli voucer untuk mengaktifkan karakter kita.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan mereka tidak membiarkan semuanya gratis.
Mereka tetap menuntut kepada para gamers yang memainkan game online mereka untuk membeli voucer, dimana voucer tersebut bukan untuk mengaktifkan karakter mereka melainkan untuk membeli barang barang pilihan yang telah dikeluarkan oleh pihak LYTO.

Pembelian voucer tersebut tidaklah harus, namun dalam membeli voucer tersebut dan menukarkannya dengan koin mereka dapat membeli item-item yang sangat berguna untuk karakter mereka. Dimana item-item tersebut tidak dijual di dalam permainan tersebut.

Di awal permainan memang game tersebut terkesan gratis, namun semakin kalian memainkan game game tersebut maka kalian akan sangat memerlukan item-item yang dijual melalui bentuk voucer.


Mengapa banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalam game online ??

tidak dapat kita pungkiri bahwa di dalam memainkan game online kita sering menemukan berbagai kecurangan maupun penipuan dan pelanggaran pelanggaran.
contohnya adalah :
penukaran mata uang yang ada di dalam game tersebut dengan mata uang asli.
penjualan item item yang ada di dalam game tersebut dengan mata uang asli.
pembajakan karakter.
hacking kepadakaraktr lain
membuat dan memakai program buatan untuk kepentingan sendiri (memakai cheat)
dan lainnya.

yang paling berbahaya adalah pemakaian cheat, karena dengan membuat dan memakai cheat tersebut membuat karakter mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
sehingga menjadi tidak adil bagi karakter karakter lainnya.

Kurangnya security terhadap hacker hacker dan programer yang membuat program program baru tanpa lisence perusahaan penerbitnya merupakan kebolongan yang amat besar di dalam game online tersebut.
Walaupun terkesan terlambat namun para programer dari perusahaan penerbit game online tersebut dapat menghapus cheat cheat yang terjadi di dalam game online tersebut.

Tapis Lampung

Kain Tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistim sulam (Lampung; "Cucuk"). Dengan demikian yang dimaksud dengan Tapis Lampung adalah hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak. Tapis Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain Tapis saat ini diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.


Sejarah Kain Tapis Lampung

Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Karena itu munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat. Menurut Van der Hoop disebutkan bahwa orang lampung telah menenun kain Brokat yang disebut Nampan (Tampan) dan kain Pelepai sejak abad II masehi. Motif kain ini ialah kait dan konci (Key and Rhomboid shape), pohon hayat dan bangunan yang berisikan roh manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang, matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh. Hiasan-hiasan yang terdapat pada kain tenun Lampung juga memiliki unsur-unsur yang sama dengan ragam hias di daerah lain. Hal ini terlihat dari unsur-unsur pengaruh taradisi Neolithikum yang memang banyak ditemukan di Indonesia. Masuknya agama Islam di Lampung, ternyata juga memperkaya perkembangan kerajinan tapis ini. Walaupun unsur baru tersebut telah berpengaruh, unsur lama tetap dipertahankan. Adanya komunikasi dan lalu lintas antar kepulauan Indonesia sangat memungkinkan penduduknya mengembangkan suatu jaringan maritim. Dunia kemaritiman atau disebut dengan jaman bahari sudah mulai berkembang sejak jaman kerajaan Hindu Indonesia dan mencapai kejayaan pada masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan islam antara tahun 1500 1700.

Bermula dari latar belakang sejarah ini, imajinasi dan kreasi seniman pencipta jelas mempengaruhi hasil ciptaan yang mengambil ide-ide pada kehidupan sehari-hari yang berlangsung disekitar lingkungan seniman dimana ia tinggal. Penggunaan transportasi pelayaran saat itu dan alam lingkungan laut telah memberi ide penggunaan motif hias pada kain kapal. Ragam motif kapal pada kain kapal menunjukkan adanya keragaman bentuk dan konstruksi kapal yang digunakan. Dalam perkembangannya, ternyata tidak semua suku Lampung menggunakan Tapis sebagai sarana perlengkapan hidup. Diketahui suku Lampung yang umum memproduksi dan mengembangkan tenun Tapis adalah suku Lampung yang beradat Pepadun.

Bahan dan Peralatan Tenun Tapis Lampung

Bahan Dasar Tapis Lampung : Kain tapis Lampung yang merupakan kerajinan tenun tradisional masyarakat Lampung ini dibuat dari benang katun dan benang emas. Benang katun adalah benang yang berasal dari bahan kapas dan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kain tapis, sedangkan benang emas dipakai untuk membuat ragam hias pada tapis dengan sistim sulam. Pada tahun 1950, para pengrajin tapis masih menggunakan bahan hasil pengolahan sendiri, khususnya untuk bahan tenun. Proses pengolahannya menggunakan sistim ikat, sedangkan penggunaan benang emas telah dikenal sejak lama.

Bahan-bahan baku itu antara lain : • Khambak/kapas digunakan untuk membuat benang. • Kepompong ulat sutera untuk membuat benang sutera. • Pantis/lilin sarang lebah untuk meregangkan benang. • Akar serai wangi untuk pengawet benang. • Daun sirih untuk membuat warna kain tidak luntur. • Buah pinang muda, daun pacar, kulit kayu kejal untuk pewarna merah. • Kulit kayu salam, kulit kayu rambutan untuk pewarna hitam. • Kulit kayu mahoni atau kalit kayu durian untuk pewarna coklat. • Buah deduku atau daun talom untuk pewarna biru. • Kunyit dan kapur sirih untuk pewarna kuning.

Pada saat ini bahan-bahan tersebut diatas sudah jarang digunakan lagi, oleh karena pengganti bahan-bahan diatas tersebut sudah banyak diperdagangkan di pasaran.

Peralatan Tenun kain Tapis : Proses pembuatan tenun kain tapis menggunakn peralatan-peralatan sebagai berikut : • Sesang yaitu alat untuk menyusun benang sebelum dipasang pada alat tenun. • Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian

Alat-alat : • Terikan (alat menggulung benang) • Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh) • Belida (alat untuk merapatkan benang) • Kusuran (alat untuk menyusun benang dan memisahkan benang) • Apik (alat untuk menahan rentangan benang dan menggulung hasil tenunan) • Guyun (alat untuk mengatur benang) • Ijan atau Peneken (tunjangan kaki penenun) • Sekeli (alat untuk tempat gulungan benang pakan, yaitu benang yang dimasukkan melintang) • Terupong/Teropong (alat untuk memasukkan benang pakan ke tenunan) • Amben (alat penahan punggung penenun) • Tekang yaitu alat untuk merentangkan kain pada saat menyulam benang emas.

PENERAPAN E-LEARNING DI SEKOLAH

E-Learning itu sendiri merupakan proses pembelajaran siswa melalui media Internet untuk menggali berbagai ilmu yang ada di seluruh dunia.
Dengan adanya Fasilitas ini sangatlah membantu siswa dalam mencari informasi melalui internet yang dapat mereka akses di sekolah mereka sendiri.
yang tentu saja sangat menghemat waktu dan biaya para siswa.

Fasilitas ini sudah disediakan oleh beberapa sekolah yang ada di Bandar Lampung contohnya, Di SMA Negeri 10 Bandar Lampung yang telah diterapkan fasilitas E-learning Corner. Dimana fasilitas ini ditujukan oleh para siswa dan para guru untuk mencari pengetahuan pengetahuan baru yang mungkin belum dapat ditemukan di dalam buku pelajaran.

E-Learning Corner merupakan suatu sarana yang disediakan oleh pihak sekolah untuk membantu para siswa untuk dapat mencari ilmu-ilmu pengetahuan yang ada di seluruh dunia melalui INTERNET.
Dimana sekolah telah menyediakan beberapa komputer yang telah terkoneksi dengan internet selama jam pelajaran di sekolah.
Yang dapat digunakan secaa bergantian oleh para siswa dengan guru tapi tetap memprioritaskan situs-situs yang dapat diakses.
melalui E-Learning Corner ini mereka hanya dapat mengakses situs situs pendidikan, ilmu pengetahuan dan lainnya.

Dengan penyediaan fasilitas ini, para guru dan para siswa tidak perlu terlalu repot dalam mencari sumber-sumber ilmu pengetahuan dan tentu saja menghemat waktu dan biaya karena sekolah telah membiayai fasilitas ini sepenuhnya.

Di beberapa sekolah sekolah maupun kampus kampus pendidikan yang ada di Lampung tidak hanya menyediakan E-Learning Corner saja, tetapi juga telah menyediakan jaringan HOT SPOT AREA.
Dimana para siswa dan guru dapat mengakses internet tidak hanya melalui komputer-komputer yang disediakan oleh pihak sekolah.
Melainkan mereka dapat mengakses internet melalui alat alat elektronik yang memiliki fasilitas Wi-Fi, contohnya HP, Notebook, PSP, IPhone dan lainnya.

Melalui Fasilitas Wi-Fi. Mereka dapat mengakses internet secara gratis ataupun berbayar tergantung pada Jaringan HOT SPOT yang disediakan.
Tentu saja dengan fasilitas HOT SPOT AREA, para guru dan siswa tidak lagi mengakses internet di sekolah maupun kampus secara bergantian dengan komputer yang disediakan , melainkan mereka tinggal membawa perangkat elektronik yang mereka miliki yang tentu saja memiliki fasilitas Wi-Fi.



Secara garis besar fasilitas E-Learning baik melalui E-Learning Corner maupun HOT SPOT AREA sangat membawa dampak yang sangat besar dalam dunia pendidikan. Para siswa dan guru tidak lagi hanya terpaku dari ilmu pengetahuan yang terdapat pada buku pendidikan saja. Melainkan dapat mencarinya melalui internet.

Walaupun fasilitas ini memakan biaya yang cukup besar, apalagi bila menerapkan HOT SPOT AREA yang biaya perbulannya dapat mencapai jutaan rupiah, tapi biaya sebesar itu terbalas oleh ilmu yang didapat oleh para siswa dan guru, yang tentu saja akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Minggu, 07 Desember 2008

Video video all about LAMPUNG

ENGLISH VERSION


WISATA GAJAH LAMPUNG


TRAFFIC LIGHT BERTENAGA SOLAR PANEL

akhir ini guw ngeliat pemandangan lain dari kota guw tercinta ini.
LAMPUNG geto loh. khususnya kota BANDAR LAMPUNG.

guw ngerasa ada peningkatan dari sektor penghematan listrik. terutama untuk mengurangi beban DISHUB dalam membayar beban listrik dari traffic light di Bandar lampung.

Kemarin hampir seluruh traffic light yang ada di Bandar Lampung telah diganti tidak menggunakan bohlam lampu lagi, melainkan dengan LED. yang tentu saja sangat menghemat pemakaian listrik hingga 80%.
lampu tersebut tidak memakai listrik yang berlebih dan juga cahanya sangat terang dibandingkan dengan lampu bohlam yang dipakai dahulu.

Dan di beberapa titik persimpangan telah dicoba mengenakan solar panel.yang tentu saja tidak menggunakan listrik.
Sampai kemarin sistem tersebut telah diterapkan di 5 titik persimpangan. Dan apabila sistem ini berhasil tentu saja akan diterapkan di seluruh persimpangan di kota Bandar Lampung.

walaupun pemasangan sistem solar panel tersebut dibilang sangat mahal, tapi ini merupakan proyek jangka panjang yang akan menghemat pengeluaraan anggaran dari DISHUB untuk membayar beban listrik dari traffic light,, yang diperkirakan setahunnya memerlukan dana sekitar 3,3Milyar rupiah.

Keuntungan dari Traffic Light bertenaga Solar Panel tersebut diantaranya,
  1. Sangat menghemat beban listrik, terutama traffic light yang beroperasi 24 jam.
  2. Tetap menyala walaupun terjadi pemadaman listrik di sekitarnya.
  3. walaupun menggunakan kekuatan sinar matahari, pada malam hari traffic light ini dapat beroperasi karena menggunakan baterai yang diisi pada siang harinya.
  4. Sebagai rintisan menjadi kota yang modern dan peduli akan penghematan listri untuk kehidupan yang akan datang.

KURIKULUM MOVING CLASS

Gus sekolah di SMA 10 BANDARLAMPUNG. Salah satu SMA favorit di BANDAR LAMPUNG.

sekarang sekolah guw memakai kurikulum sistem MOVING CLASS.
mungkin sistem ini juga sudah diterapkan pada sekolah sekolah lain.
Tapi guw beruntung karena sekarang guw kelas 11IPA3, yang mana guw juga memakai sistem ini.
karena sekolah sekolah ini hanya menerapkan sistem ini pada anak kelas 1 saja.

Dimana dalam sistem ini, tidak ada lagi kelas tetap.
Jadi kita diwajibkan untuk mencari/pindah kelas saat pergantian pelajaran,
menuju kelas mata pelajaran yang baru.

awalnya sih melelahkan,, karena kita lebih sering untuk naik turun tangga.
tapi lama kelamaan, saya menilai sistem ini membuat siswa tidak bosan di kelas.
dan para guru juga tidak kerepotan untuk pindah2 kelas lagi.
Dan itu save time banget,, karena guru tidak banyak lagi untuk menulis di papan tulis,
yang menghabiskan waktu banget.

KEUNTUNGAN lainnya :
para siswa tidak bosan belajar,, karena selalu berganti suasana,
Para guru tidak terlalu lelah,, karena tidak pindah2 kelas,
suasana di sekolah tersebut terasa lebih hidup,
dan lainnya.

disamping itu juga ada kekurangannya :
banyak diantara siswa tersebut yang memakai waktu pindah pelajaran untuk pergi ke kantin,,
namun itu semua sudah diantisipasi oleh pihak sekolah dengan mengeluarkan beberapa peraturan baru,, yaitu :
  1. lewat dari 5 menit siswa tidak ada di kelas, siswa tersebut dianggap alpa namun boleh mengikuti pelajaran.
  2. lewat dari 15 menit siswa tidak ada di kelas, siswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti pelajaran hingga jam pelajaran usai
  3. dan apabila siswa tersebut kurang dari 80% kehadiran di kelas, siswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti UJIAN.
sistem ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, yaitu para siswa dan guru, sehingga sistem ini juga dapat diterapkan di Sekolah sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan kita.

Rabu, 26 November 2008

Hp guw . SE W350i


Waktu pertama kali lihat guw langsung tertaring ama HP ini.
ya,,itung2 murah lah klo diliat dri spesifikasinya.
Yaudah hari itu lihat langsung ajah guw beli tanpa pikir panjang.
hari pertama guw beli guw langsung kecewa.
ternata hp ini gada videonya.
gag begitu penting sih video. pikan gmna geto.
gag berselang lama,,
kerusakan kerusakan mulai timbul dari HP ini.
HHueHHue.
pertama,, active flip depannya patah.
jadi gag bisa ditutup ni HP.
kedua,,tiba2 ajah gambar yang ada di HP guw gag bisa dibuka.
gag tao napa jadi model file smua.
gag ngerti guw, formatnya ".jpg' "
ketiga,,kameranya gag bisa dibuka.
kalo dibuka langsung ajah HP guw restart.
parah iia..
KLO liat HP guw skarang llo pasti gag bakalan nyangka itu W350i.
hhuehhuehhue
didimsz

GURU BAHASA JERMAN YANG MENJIJIKAN

Ok.
pertama kita mulai ajah dari guw yang tiba-tiba ajah milih bahasa jerman sebagai pilihan bahasa asing di skull guw.
guw jga gag tao napa guw milih ni jurusan.
jujur.
anak2na gag begitu enak. ( cuman beberapa kecil )
pasti dapet kelas yang lumayan ujung ( hufp. cape x.)
yang PALING nyebelin yaitu gurunya.
Hufp.
ampung guw mah.
guru yang paling gila d.sana.
garing banget ngajarnya.
lo pasti gag akan betah deh disana.
ampung guw.

yang paling gag guw suka dari diia,,
klo masuk kelas wajib gag dteng tlat.
kalo telat harus laporan dulu ma gru piket
atau,,
di omelin duludeh ampe lama banget.
yah enak.na sih cman kalo guw lagi belajar,
trus ada yang telat.
pasti diocehin dulu.
jdi gag blajar deh.

yang lebih busuk.na..
pulangna lama banget.
yang laen dah pada balik guw masih dengerin ocehanna.
Hho.
payah.


Napa guw bisa milih tuh bahasa??
jujur,, guw suka ma bhasa jerman..
tpi yng namana FRAU ******.
taii llo. dsar SLUT.




didimsz

Rabu, 13 Agustus 2008

romanisti..

menyedihakan sekali tim sepak bola ibukota ITALIA ini..

Menyambut musim baruu yang sebentar lagi akan digulir yaitu SERIE A.. ROMA baru membeli 1 pemain berkualitas.. padahal mereka telah ditinggal beberapa pemain yang hengkang ke klub lain. Maupun para pemain yang telah lanjut usia.

sebut saja MANCINI yang hijrah ke INTER MILAN..
dan GIULY yang pindah entah kemana..
maupun para pemain yang telah menginjak usia 30 tahun..
cassetii,,panuci,,tonetto,,dan tentu saja sang pangeran ROMA F.TOTTI.

kontras kubu ROMA baru mendatangkan RIISE yang datang dri LIVERPOOL. dan rumor kepindahan JULIO BAPTISTA dri REAL MADRID.
sampai saat ini kubu ROMA masih bernego dengan agen pemain tsbut. karena kubu REAL MADRID telah merelakan pemainnya itu untuk pindah ke ROMA.
ya kita tunggu saja apakah ROMA berhasil mendatangkan para pemain kelas dunia untuk menghadapi musim SERIE A mendatang.

didimsz